Hak
dan Kewajiban Istri terhadap suaminya menurut al_Qur'an dan Sunnah Rasul antara
lain sebagai berikut :
·
Istri sholehah selalu menjaga shalat lima
waktu, berpuasa pada bulan Ramddhan, memelihara kemaluannya, dan mentaati
suaminya - HR Ibnu Hibban
·
Bersama-sama suami menciptakan keluarga yang
sakinah mawaddah wa rahmah - Ar_Rum 21
·
Selalu berusaha mempercayai dan memahami
sifat-sifat pasangannya, baik suami atau istrinya - QS Al_Hujaraat 10
·
Dalam membina sebuah keluarga hendaknya
dihiasi dengan pergaulan yang harmonis - QS An_Nisa 19
·
Baik suami ataupun istri hendaknya saling
menasehati dalam kebaikan - H Muttafaqun 'alaihi
·
Istri wajib menaati segala perintah suaminya
selama perintah tersebut tidak melanggar perintah Allah terhadap makhlukNya -
QS An_Nisa 34
·
Seorang istri sholehah hendaknya lebih sering
berada dalam rumahnya dan tidak keluar rumah apabila tidak benar-benar penting
- QS Al_ahzab 35
Diwajibkan kepada seorang istri
untuk selalu menjaga kehormatan suaminya - QS An_Nisa 34
·
Seorang istri harus dijaga aibnya oleh
suaminya dari siapapun - HR Nasa'i
·
Istri hendaknya lebih mengutamakan hak
suaminya atas dirinya daripada hak-hak orang lain bhakan orang tuanya
sekalipun. Allah telah mengampuni dosa-dosa istri yang mengindahkan hak orang
tuanya karena ia lebih mengutamakan hak suaminya - HR Tirmidzi
·
Seorang istri wajib mematuhi ajakan suaminya
untuk menggaulinya, karena apabila ia menolaknya maka seluruh penduduk langit
akan melaknatnya hingga suaminya meridhainya - HR Muslim
·
Seorang istri apabila digauli oleh suaminya
harus dilakukan dengan baik, lembut, penuh kasih sayang, tanpa perlakuan kasar
dan tanpa perlakuan dhzalim kepada istrinya - QS An_Nisa 19
·
Hendaknya bagi seorang istri untuk selalu
berpenampilan menarik di depan suaminya - HR Thabrani
·
Suami wajib selalu memberikan pengertian,
bimbingan agama kepada istrinya, dan menyuruhnya untuk selalu taat kepada Allah
dan Rasul-Nya - QS AI-Ahzab 34
·
Istri diwajibkan untuk menjaga harta suaminya
sebaik-baiknya - HR Thabrani
·
Seorang Istri berhak mendapatkan nafkah yang
layak dari suaminya - QS At_Thalaq 7
·
Sementara dalam Kompilasi Hukum Islam, kewajiban istri diatur dalam pasal 83, yaitu :
Sementara dalam Kompilasi Hukum Islam, kewajiban istri diatur dalam pasal 83, yaitu :
·
Kewajibn utama bagi seoarang isteri ialah
berbakti lahir dan batin kepada suami di dalam yang dibenarkan oleh hukum islam
·
Isteri menyelenggarakan dan mengatur
keperluan rumah tangga sehari-hari dengan sebaik-baiknya.
1) Harus
menghargai dan menerima pemberian suami.
Seorang istri wajib menerima pemberian dengan senang hati, meski
pemberian itu kurang berkenan dihatinya. Rasulullah SAW bersabda, “Perempuan
(istri) yang menyusahkan suaminya dalam urusan nafkah atau membebani suaminya
padahal ia tidak mampu, Allah tidak akan menerima amalnya”.
2) Menjaga
kehormatan diri dan harta suami.
Inilah istri yang saleh, ia juga tidak akan meninggalkan rumah
tanpa izin suami. Sabda Rasulullah SAW, “Perempuan (istri) adalah pemimpin di
rumah suaminya dan bakal ditanya tentang kepemimpinannya itu serta tentang
harta suaminya.” (HR. Bukhari-Muslim).
3) Menyenangkan
hati suami.
Untuk itu Rasulullah menganjurkan agar para istri berdandan
dihadapan suaminya. “Sebaik-baiknya perempuan (istri) ialah yang menyenangkanmu
jika engkau memandangnya.” (HR. Tabrani). Sangat mudah bagi istri untuk bisa
merawat dan mempercantik diri. Selain bersalon, lebih utama lagi adalah dengan
memanfaatkan air wudhu, insya Allah akan diberikan kecantikan alami plus cahaya
Allah.
4) Melayani
suami dengan baik.
Pekerjaan mengatur rumah dan segala isinya adalah tugas istri
termasuk juga melayani suami selama istri mampu melakukannya. Rasulullah SAW
bersabda, “Apabila seorang suami mengajak istrinya untuk memenuhi kebutuhannya,
hendaknya si istri mendatanginya meski ia sedang berada di dapur.” (HR.
Tirmidzi dan Nasa’i)
5) Taat
dan patuh kepada suami.
Inilah kewajiban paling utama seorang istri. Rasulullah
bersabda, “Sebaik-baiknya istri ialah jika memandangnya kamu akan terhibur.
Jika kamu menyuruhnya, ia akan menurut patuh. Jika kamu memintanya melakukan
sesuatu, ia memenuhinya dengan baik, dan jika kamu bepergian, ia menjaga
dirinya dan harta bendamu.” (HR. Nasa’i). Saat terjadi pertengkaran pun, istri
harus tetap hormat kepada suami. Namun, perlu diingat, kewajiban akan gugur
jika suami menyuruhnya untuk bermaksiat kepada Allah.
Demikianlah berbagai kewajiban istri kepada suami menurut
kacamata agama. Istri juga harus bisa beraktualisasi. Berdoalah kepada Allah
agar senantiasa diberikan ilmu yang bermanfaat, terutama ilmu menjadi seorang
istri salehah sebagai calon penghuni surge-Nya.
0 komentar:
Posting Komentar