SEMOGA BERMANFAAT...!!!. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS
Container Icon


8 TIPS DALAM MENAJALAN USAHA BISNIS
Menjalankan usaha atau bisnis memang tidak mudah, tetapi juga tidak sukar jika mengetahui apa saja yang harus dijadikan sebagai patokan. Berikut ini beberapa tips ringan dan umum dari beberapa teman yang telah sukses menjalankan bisnisnya:
  1. Meluangkan waktu untuk belajar dan memahami apakah anda kompatibel menjalankan bisnis tersebut.
  2. Modal yang cukup untuk memulai atau mengembangkan bisnis, modal bisa didapatkan dari anggaran pribadi atau pinjaman bank bahkan investor.
  3. Pilih bisnis atau usaha berdasarkan keahlian atau kemampuan diri sendiri dahulu. Misalnya jika anda mempunyai keterampilan dalam bidang grafis, maka itulah yang harus dijalankan dan dikembangkan.
  4. Menentukan secara tepat dan bijaksana untuk membagi waktu kerja antara harus ditangani sendiri atau dikerjakan orang lain (karyawan)
  5. Merencanakan teknik pemasaran yang cerdas dan inovatif, hal ini diperlukan agar produkjasa atau barang yang anda hasilkan menjadi sesuatu yang berguna bagi pembeli serta dibutuhkan.
  6. Memberikan lebih banyak waktu untuk pelanggan, walaupun terasa sangat menyita waktu tetapi hal ini penting untuk mengetahui sejauh mana produk yang anda hasilkan bisa memuaskan pelanggan. Termasuk salah satunya adalah memberikan solusi terhadap permasalahan pelanggan menyangkut produk yang akan mereka pergunakan.
  7. Rekrut karyawan atau rekan kerja jika memang sudah diperlukan, mengurus bisnis sendirian memang bisa membuat anda lebih banyak menikmati keuntungan, tapi hal itu tidak bijaksana jika waktu dan pikiran anda habis sehingga mengakibatkan aktifitas kerja menjadi tidak maksimal bahkan lebih parah lagi menyebabkan penurunan kualitas.
  8. Selalu jeli dalam menangkap peluang dan membuat inovasi baru pada usaha atau bisnis yang anda jalani.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

BISNIS EDITING VIDIO PEMULA

Saat ini sudah banyak beredar gadget yang sudah dilengkapi dengan fitur kamera yang bisa untuk foto dan video, pasti kebanyakan orang memakai kamera terutama video untuk berbagai keperluan.
Nah kadang ada keinginan agar video yang telah direkam itu bisa ditonton oleh orang lain, otomatis perlu dilakukan proses editing video sehingga gambar tersebut bisa nyaman dilihat. Namun tidak semua orang bisa melakukan hal itu mungkin karena kendala tidak punya komputer dan kemampuan untuk itu. Kita bisa melihat hal tersebut merupakan suatu peluang bisnis yang menarik serta menguntungkan.Mungkin anda beranggapan sudah banyak orang yang melayani editing video terutama bagi usaha video shooting. Jika ada yang berpikiran seperti itu sebaiknya dibuang jauh-jauh, karena sampai saat ini hanya beberapa usaha jasa editing video mampu menangani pesanan dalam jumlah banyak. Memang ada juga yang mau menerima tetapi apakah konsumen mau menunggu dalam waktu lama untuk mendapatkan hasilnya karena pesanannya ditempatkan pada antrian urutan belakang? Bahkan paling parah mereka menolaknya karena sudah kewalahan untuk menyelesaikan pesanan-pesanan sebelumnya. Sekali lagi ini adalah peluang bisnis! Kenapa saya bisa memberi alasan seperti itu? Gampang saja, soalnya saya juga bekerja di dunia sinematografi yang berhubungan dengan produksi termasuk diantaranya layananan editing video dan mengerti bagaimana repotnya mengurusi order yang masuk. Memang beberapa kali ada order untuk edit video rekaman dari HP yang durasinya pendek kisaran beberapa menit (paling lama 5-10 menit), tapi karena banyaknya order yang harus saya selesaikan akhirnya pengerjaannya dilimpahkan ke orang lain.
Nah berdasarkan pengalaman itu saya optimis bahwa jasa editing video masih punya peluang yang bagus, karena untuk tingkatan editing sederhana tidak dibutuhkan kemampuan profesional untuk mengerjakannya. Anda hanya cukup punya perangkat komputer atau laptop, piranti lunak editing video, dan perangkat cd/dvd rom untuk mengolah hasil akhir menjadi format vcd atau dvd (tapi sekarang orang sudah banyak memakai DVD)
Mengerjakan Proses Editing Yang Sederhana dan Mudah
Apa saja yang bisa dilakukan dengan editing video? Itu gambaran pertanyaan bagi orang yang memang benar-benar awam tentang editing, jawabannya sebenarnya juga sederhana. Anda bisa mengubah file video asli dari rekaman ke format yang bisa dikenali dan diputar di perangkat pemutar video yang banyak beredar dipasaran saat ini, selain itu bisa menambahkan tulisan dan gambar, menggabungkan video satu dengan lainnya, menambahkan efek sesuai yang dibutuhkan, serta masih banyak lagi.
Semua pekerjaan itu bisa anda lakukan sesuai permintaan atau order dari klien. selain itu waktu dalam mengedit video tidak membutuhkan waktu lama karena durasi yang dipakai kebanyakan pendek tidak sampai puluhan menit.
Yang harus anda sediakan jika menjalankan usaha sampingan ini beberapa diantaranya adalah kepingan cd/dvd dan alat pembaca kartu memori (card reader). Kenapa harus pakai card reader? Soalnya orang saat datang pada anda untuk menyerahkan file video yang akan di edit pasti tidak bawa kabel data untuk mengambil file video di HP. Sedangkan penggunaan CD/DVD tergantung kebutuhan, biasanya untuk durasi pendek kisaran 5-10 menit cukup pakai CD yang nantinya jadi bentuk miniDVD.
Memilih Software Video Editing
Paling gampang anda bisa menggunakan program yang sudah disertakan (built-in) pada sistem operasi windows seperti Windows Movie Maker, hanya saja secara pribadi saya jarang sekali memakainya karena program bawaan windows ini hanya mendukung beberapa format video saja. Walaupun punya fitur terbatas anda bisa menggunakan Windows Movie Maker untuk editing ringan yang tidak membutuhkan efek terlalu banyak seperti teks dan transisi antar gambar.
Software lainnya yang banyak digunakan adalah Adobe Premiere, piranti lunak editing video ini bisa dikatakan banyak penggunanya karena sering diperkenalkan sebagai software editing standar yang banyak dipakai secara personal maupun profesional.
Saya sendiri dulu pernah menggunakan Adobe Premiere tapi tidak lama, karena selain pada waktu itu spesifikasi piranti keras (hardware) PC yang dipakai masih belum maksimal hingga kalau dipergunakan lambat. Sebagai software video editing profesional Adobe Premiere mempunyai banyak fitur yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan. Untuk mempelajari perangkat ini memang dibutuhkan waktu, tetapi jangan berkecil hati karena untuk editing ringan saya pastikan anda bisa menggunakannya.
Berikutnya adalah Sony VEGAS, ini merupakan senjata andalan saya yang masih saya pergunakan hingga sekarang. Setelah dulu mencoba berbagai macam software editing video akhirnya pilihan jatuh pada Sony VEGAS. Alasan pilihan saya adalah dibandingkan yang lain Sony VEGAS lebih mudah dipelajari dan dipahami sehingga tidak membutuhkan waktu lama, sudah mendukung banyak format video yang umum dipergunakan saat ini, pilihan efek yang bervariasi tak kalah dengan Adobe Premiere membuat pekerjaan menjadi mudah, serta kelebihan yang tidak bisa ditulis disini soalnya bisa menghabiskan beberapa halaman kalau diulas hehehehe….
Pilih Software Gratis atau Berbayar?
Jawabannya tergantung anda sendiri, kalau ingin menjadikan bisnis sampingan editing video ini berkembang lebih baik berbayar. Kalau menggunakan software bajakan bagaimana ya? Ya sekali lagi itu terserah anda sebagai pemakai hehehehe… Tapi jika tidak memiliki modal lebih untuk membeli versi berbayar anda bisa menggunakan software gratis sebagai alternatif, selain banyak pilihan seperti yang berbayar juga mempunyai berbagai kelebihan serta kekurangannya. Disini saya berikan 5 software editing video gratis terbaik yang bisa anda pilih untuk digunakan.Windows Movie Maker, pengguna dapat membuat film sendiri di rumah dengan mudah dan sederhana dalam menggunakannya. Piranti lunak ini Ini berisi fitur-fitur seperti efek dan transisi video, teks, audio track, timeline narration, dan masih banyak lagi. Terlebih lagi, efek baru dan transisi dapat ditambahkan dan dapat diubah dengan menggunakan kode XML.VirtualDub, adalah video editing software bisa dikatakan bagus dengan fitur yang luar biasa banyak seperti kompresi video, video splitting, dan penambahan track audio. VirtualDub juga memiliki kemampuan batch-processing untuk menangani sejumlah besar file dan dapat dimasukkan filter-filter tambahan yang tidak terdapat pada perangkat itu sendiri.Wax, sebuah program editing video yang sederhana dan fleksibel dalam penggunaannya. Selain bisa dipergunakan sebagai program editing yang berdiri sendiri juga bisa digabungkan dengan perangkat lunak video editing lain yang nantinya berfungsi sebagai plug-in tambahan.profesional. Hal ini dapat digunakan sebagai aplikasi yang berdiri sendiri, atau sebagai sebuah plug-in untuk editor video lainnya.Avidemux, sebuah perangkat lunak yang dirancang untuk melakukan editing video sederhana, filtering dan encoding. Mendukung berbagai jenis format file seperti AVI, MPEG yang kompatibel dengan DVD, MP4 dan ASF.Jahshaka, software editing video opensource pertama yang bisa bekerja secara realtime. Dengan kekuatan OpenGL dan OpenML, memberikan kepuasan terhadap fleksibilitas pemakaian pengguna. Saat ini Jashaka dapat dipergunakan pada sistem operasi Linux, OS X, Irix, dan Windows serta dianggap sebagai salah satu editor video gratis terbaik untuk Windows.
Terus Belajar Untuk Mengembangkan dan Meningkatkan Kemampuan
Kehidupan itu dinamis, tiap detik peradaban dunia akan semakin berkembang dan maju. Oleh karena itu jangan berdiam diri atau puas dengan apa yang sudah dicapai saat ini, terutama mengenai perkembangan dunia sinematografi khususnya editing video. Anda harus terus mengikuti informasi-informasi terbaru serta menciptakan ide-ide segar dan kreatif dalam mengolah video sehingga hasilnya bisa dinikmati oleh orang lain. Hal itu juga menentukan usaha jasa yang anda geluti akan semakin berkembang atau bahkan terpuruk karena kompetitor anda sudah mendahului karena mereka terus mengikuti perkembangan informasi dan teknologi.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS


Penyakit Liver, Penyebab, Gejala, dan Pengobatan



Berkat Herbal (24/07/12)—Halo teman-teman pembaca kali ini saya menulis mengenai Penyakit Liver, Penyebab, Gejala, dan Pengobatan. Sekedar meningatkan aja nih tulisan saya sebelumnya mengenai penyakit yaitu Penyakit Gonore, Penyebab dan Pengobatannya. Sekarang yuuk mari simak topik terbaru ini.

Liver atau hati adalah organ terbesar dalam tubuh padat dan juga dianggap kelenjar karena di antara banyak fungsi, itu membuat dan mengeluarkan empedu. Liver ini terletak di bagian kanan atas perut dilindungi oleh tulang rusuk. Penyakit liver adalah setiap gangguan fungsi liver yang menyebabkan penyakit. Liver bertanggung jawab untuk fungsi-fungsi kritis dalam tubuh, hilangnya fungsi-fungsi dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan pada tubuh.
Liver adalah satu-satunya organ dalam tubuh yang dapat dengan mudah mengganti sel yang rusak, tetapi jika sel-sel cukup hilang, liver tidak mungkin dapat memenuhi kebutuhan tubuh.

Liver dapat rusak dengan berbagai cara:
1. Sel  terjadi peradangan (seperti pada hepatitis: hepar = liver + itis = peradangan).
2. Aliran empedu terhambat (seperti di kolestasis: chole = empedu + stasis berdiri =).
3. Kolesterol atau trigliserida menumpuk (seperti di steatosis; steat = lemak + osis = akumulasi).
4.Jaringan liver rusak oleh bahan kimia dan mineral, atau disusupi oleh sel-sel abnormal.

Penyebab Penyakit Liver
1.Penyalahgunaan alkohol
Alkohol secara langsung racun bagi sel hati dan dapat menyebabkan peradangan hati, disebut sebagai hepatitis alkoholik.
2.Sirosis
Sirosis adalah tahap akhir dari penyakit hati. Jaringan parut pada hati dan hilangnya sel hati berfungsi menyebabkan hati untuk gagal.
3. Banyak jamur beracun bagi liver dan makan jamur tak dikenal berkumpul di alam liar dapat mematikan.
4. Infeksi hepatitis
Hepatitis A adalah infeksi virus yang menyebar terutama melalui rute fecal-oral ketika sejumlah kecil dari kotoran yang terinfeksi secara tidak sengaja tertelan.
Hepatitis B ditularkan oleh paparan cairan tubuh (jarum dari pencandu obat, darah yang terkontaminasi, dan kontak seksual) dan dapat menyebabkan infeksi akut, tetapi juga dapat berkembang menjadi kronis menyebabkan peradangan (hepatitis kronis) yang dapat menyebabkan sirosis dan kanker liver.
Hepatitis C menyebabkan hepatitis kronis.
Hepatitis D adalah virus yang membutuhkan infeksi bersamaan dengan hepatitis B untuk bertahan hidup, dan menyebar melalui paparan cairan tubuh (jarum dari pencandu obat, darah yang terkontaminasi, dan kontak seksual).
Hepatitis E adalah virus yang menyebar melalui paparan makanan dan air yang terkontaminasi.
5.Virus Lain
Virus lain juga dapat menyebabkan peradangan liver atau hepatitis sebagai bagian dari cluster gejala. Infeksi virus dengan infeksi mononucleosis (virus Epstein Barr), adenovirus, dan virus sitomegalo dapat mengobarkan liver. Non-virus infeksi seperti toksoplasmosis dan Rocky Mountain spotted fever adalah penyebab kurang umum.
6. Akumulasi  Lemak
NASH atau non-alkohol steatohepatitis (juga disebut sebagai "fatty liver") menggambarkan akumulasi lemak dalam liver yang dapat menyebabkan peradangan liver dan penurunan bertahap dalam fungsi liver.
7.  Hemochromatosis
Hemachromatosis (kelebihan zat besi) adalah gangguan metabolisme yang mengarah ke kadar besi abnormal dalam tubuh. Kelebihan zat besi dapat terakumulasi dalam jaringan dari, pankreas jantung liver, dan dan dapat menyebabkan peradangan, sirosis, kanker liver, dan gagal liver. Hemachromatosis adalah penyakit yang diwariskan.
8. Penyakit Wilson
Penyakit Wilson merupakan penyakit bawaan yang mempengaruhi kemampuan tubuh untuk memetabolisme tembaga. Penyakit Wilson dapat menyebabkan sirosis dan gagal liver.
9. Penyakit Gilbert
Pada penyakit Gilbert, adalah kelainan dalam metabolisme bilirubin dalam liver.
10. Kanker
Kanker primer liver timbul dari struktur liver dan sel. Dua contoh termasuk karsinoma hepatoseluler dan cholangiocarcinoma.
11. Kelainan Aliran Darah
Budd Chiari syndrome adalah penyakit di mana gumpalan darah terbentuk di vena hepatik dan mencegah darah meninggalkan liver.
12. Sirosis bilier primer dan primary sclerosing cholangitis
Sirosis bilier primer dan primary sclerosing cholangitis dapat menyebabkan jaringan parut progresif dari saluran-saluran empedu, menyebabkan mereka untuk menjadi sempit, yang menghasilkan aliran empedu dikurangi melalui liver.

Gejala dari Penyakit Liver
Gejala klasik penyakit liver diantaranya:
-mual,
-muntah,
-kuadran kanan atas perut sakit  
-jaundice (perubahan warna kuning pada kulit karena konsentrasi bilirubin tinggi dalam aliran darah).
Kelelahan, kelemahan dan penurunan berat badan juga mungkin terjadi.
Namun, karena ada berbagai penyakit liver, gejala cenderung spesifik untuk penyakit yang sampai stadium akhir penyakit liver dan gagal liver terjadi.

Diagnosi Penyakit Liver
1. Pemeriksaan Fisik
Penyakit liver dapat memiliki temuan fisik yang mempengaruhi hampir semua sistem tubuh termasuk jantung, paru-paru, perut, kulit, otak dan fungsi kognitif, dan bagian lain dari sistem saraf. Pemeriksaan fisik sering membutuhkan evaluasi seluruh tubuh.
2. Tes darah
 Sangat membantu dalam menilai peradangan liver dan fungsi, Tes darah untuk fungsi liver khusus meliputi:
-AST dan ALT (bahan kimia transaminase dirilis dengan peradangan sel liver);
-GGT dan alkalin fosfatase (bahan kimia yang dikeluarkan oleh sel yang melapisi saluran empedu);
-bilirubin
-protein dan kadar albumin.
Tes darah lainnya dapat dipertimbangkan, termasuk yang berikut:
-Hitung darah lengkap (CBC),
-INR darah fungsi pembekuan mungkin terganggu karena produksi protein yang buruk dan merupakan ukuran sensitif fungsi liver;
-lipase untuk memeriksa peradangan pankreas;
-elektrolit, BUN dan kreatinin untuk menilai fungsi ginjal, dan
-amonia darah penilaian tingkat sangat membantu pada pasien dengan kebingungan mental.
4. Pencitraan dapat digunakan untuk memvisualisasikan, tidak hanya liver, tetapi organ terdekat lain yang mungkin sakit. Contoh pencitraan meliputi:
-CT scan (tomografi aksial komputerisasi),
-MRI (magnetic resonance imaging), dan
-USG (gelombang pencitraan suara, yang sangat membantu dalam menilai kandung empedu dan saluran empedu.
Biopsi liver mungkin dipertimbangkan untuk mengkonfirmasi diagnosis spesifik dari penyakit liver.

Pengobatan Penyakit Liver
Setiap penyakit liver akan memiliki cara pengobatan sendiri yang spesifik. Sebagai contoh, hepatitis A memerlukan perawatan suportif untuk mempertahankan hidrasi sementara perkelahian sistem kekebalan tubuh dan mengatasi infeksi. Pasien dengan batu empedu mungkin memerlukan pembedahan untuk mengangkat kantong empedu. Penyakit lain mungkin perlu jangka panjang perawatan medis untuk mengontrol dan meminimalkan konsekuensi dari penyakit mereka
Pada pasien dengan sirosis dan stadium akhir penyakit liver, pengobatan mungkin diperlukan untuk mengontrol jumlah protein diserap dalam makanan.
Pada pasien dengan jumlah besar cairan asites (cairan terakumulasi di rongga perut), cairan berlebih mungkin harus sesekali dihapus dengan jarum suntik (paracentesis).
Operasi mungkin diperlukan untuk mengobati hipertensi portal dan meminimalkan risiko perdarahan.
Transplantasi liver adalah pilihan terakhir bagi pasien yang telah gagal liver.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Surat al-Ahzab 33 ; Kritik Tafsir Syiah
oLeh : Ahmad Hadidul Fahmi

    إِنَّمَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ أَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيرًا
(sesungguhnya allah menghilangkan kotoran ahl al-bait dan mensucikannya)

Adalah kesalahan fatal jika menafsirkan ayat tanpa melihat konteks, korelasi dan madlûl, wa al-'iyâdz billâh.

وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْأُولَى وَأَقِمْنَ الصَّلَاةَ وَآَتِينَ الزَّكَاةَ وَأَطِعْنَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ
Menetaplah di rumah kalian ( para wanita ), dan jangan berdandan sebagaimana dandanan wanita-wanita jahiliyah. Dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan patuhilah ( wahai para wanita) Allah dan rasul-Nya.

Secara sederhana kita bisa melihat, bahwa ayat sebelumnya diturunkan untuk para wanita. Hal tersebut terlihat jelas, yakni dengan pemakaian Nun Jama' Niswah (yaitu nun pada lafadz qar-na, tabarrajna, aqimna, dan athi'na) dalam ayat, yang secara implisit menegaskan ayat tersebut turun untuk para wanita. Lalu siapakah para wanita tersebut ?

Mari kita simak perkataan Mujahid bin Zubair radiyallah 'anhu:

هي في نساء النبي صلى الله عليه وسلم ومن شاء باهلته
Ayat ini diturunkan pada istri-istri nabi SAW, dan orang-orang yang ingin meninggalkannya.

Berkata Mahmud al-Lusy dalam rûh al-ma'ânî mengutip hadis yang ditakhrij oleh Bazzar :

عن أنس قال جئن النساء إلى رسول الله صلى الله عليه وسلم فقلن : يا رسول الله ذهب الرجال بالفضل والجهاد في سبيل الله تعالى فهل لنا عمل ندرك به فضل المجاهدين في سبيل الله تعالى فقال عليه الصلاة والسلام : « من قعدت منكن في بيتها فإنها تدرك عمل المجاهدين في سبيل الله تعالى »
Dari Anas bin Malik, berkata, telah datang istri-istri nabi SAW, dan mereka (para istri) berkata : Hai rasulallah, para lelaki telah pergi berjihad di jalan Allah. Lalu apakah bagi kita (para wanita) ada perbuatan yang pahalanya sama dengan para mujahid yang berjihad di jalan Allah ? maka berkata rasulullah SAW : barang siapa yang duduk di rumah kalian, maka sesungguhnya dia sudah menemukan pahala seorang mujahid yang berjihad di jalan Allah.

Kiranya saya tidak perlu memanjangkan masalah ini. karena pada ayat tersebut hampir tidak ada perbedaan yang signifikan diantara mufassir, yaitu turunnya ayat untuk para istri nabi SAW. Wallahu al-Musta'ân.

Jika ayat diatas turun untuk para istri nabi, begitupun ayat setelahnya, yaitu pada inti masalah kita kali ini ;  innâmâ yurîdullâh…..(sampai akhir ayat).

Lalu apakah yang dimaksud al-rijsu dan ahl al-bait itu sendiri ?

Al-rijsu secara bahasa adalah kotoran, dosa, maksiat, keraguan, syirik, dan syaithan.  Menurut al-Sadiyy adalah dosa, menurut al-Zujaj fasiq, menurut Ibnu Zaid Syaithan, dan menurut Hasan Syirik, serta bermacam persepsi lainnya yang tidak perlu disebutkan satu persatu.

Karena itu, Imam Ja'far al-Shadiq pun menafsirkan lafadz al-rijsu pada ayat diatas dengan makna ragu-ragu. Kita bisa melihat dalam salah satu riwayat dari beliau :

إِنَّمَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيُذْهِبَ عَنكُمُ  الرِّجْسَ  قال :, الرجس هو الشك

Pada ayat (Sesungguhnya allah menghilangkan dosa dari kalian), beliau ( Ja'far al-Shadiq) berkata : yang dimaksud dengan al-rijsu adalah ragu-ragu.

Lebih jauh, Imam Syiah yang lain, al-Baqir pun memaknai al-rijsu dengan ragu-ragu. Sedang menurut Ibnu Abbas adalah perbuatan syaithan yang tidak diridlai Allah. Dalam tafsir al-Khâzin disebutkan riwayat Ibnu Abbas :

وقال ابن عباس : يعني عمل الشيطان وما ليس الله فيه رضا
Berkata Ibnu Abbas : (yang dimaksud al-rijsu) adalah perbuatan Syeithan dan yang tidak diridlai oleh Allah.

Sehingga tafsiran ayat tersebut secara keseluruhan adalah : hai para wanita, tinggallah di rumah-rumah kalian. Dan janganlah berdandan sebagaimana dandanan wanita-wanita jahiliyyah. Dan ( saat berada di dalam rumah ), dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan patuhilah Allah dan RasulNya. Sesungguhnya, ( dengan keberadaan kalian di dalam rumah ) akan menghilangkan dosa dan perbuatan maksiat-maksiat lainnya.

Lalu siapakah yang dimaksud ahl al-bait ? Nah, disinilah korelasi ayat sangat diperlukan. Jika ayat sebelumnya membahas tentang para istri nabi yang disucikan karena mereka mematuhi Allah dan Rasul-Nya untuk selalu berada di dalam rumah, maka sebuah keniscayaan yang dimaksud ahl al-bait adalah para istri nabi.

Sebagai penguat, mari kita simak riwayat Sa'id bin Zubair yang termaktub dalam tafsir al-Khâzin :

الرجس الشك وقيل السوء { أهل البيت ويطهركم تطهيراً } هم نساء النبي صلى الله عليه وسلم لأنهن في بيته
Yang dimaksud al-rijsu adalah ragu-ragu. Menurut sebagian pendapat yaitu perbuatan jelek. Sedang pada ayat ( ahl al-bait dan mensucikannya ) adalah para istri nabi. Hal itu disebabkan mereka selalu berada di dalam rumah.

Baiklah, mari kita lihat beberapa riwayat yang menyatakan bahwa ayat ini turun pada istri-istri nabi dan sekaligus menyiratkan bahwa istri nabi adalah ahl al-bait :

روي عن عكرمة رضي الله عنه ابن عباس رضي الله عنهما أن الآية نزلت في نساء النبي صلي الله عليه وآله وسلم خاصة
Dari Ikrimah dari Ibnu Abbas bahwasanya ayat tersebut ( ahl al-bait dan mensucikannya ) turun untuk para istri nabi SAW

Lalu :
عن عروة


رضي الله عنه قال يعني أزواج النبي
Dari Urwah, berkata : (yang dimaksud pada ayat ) adalah para istri nabi SAW.

Kemudian :

عن علقمة قال : نزلت في نساء النبي

Dari Alqamah, berkata : (ayat tersebut) turun untuk para istri nabi SAW.

Kritik Atas Tafsir Syiah
Secara garis besar sudah bisa kita lihat, bahwa ayat tersebut diturunkan untuk istri-istri nabi. Makna diatas bukan hanya berasal dari riwayat-riwayat yang datang dari beberapa shahabat dan tabi'in, namun juga berasal dari harmonisasi dengan ayat sebelum dan setelahnya.

Kesalahan Syiah disini yaitu menganggap ayat tersebut sebagai ayat yang independen. Dalam arti, tidak ada korelasi dengan ayat sebelumnya ; dengan menganggap ayat al-ahzab; ahl al-bait, sebagai struktur isti'nâfi (awalan ; kalimat baru). Mereka juga mengalami problematika bahasa (allughah), yakni pada lafadz ahl al-bait dan pemaknaan lafadz tahhara-yutahhiru itu sendiri. Sehingga, menurut mereka, penafsiran ahl al-bait hanya untuk 'Ali, Fatimah, Hasanain (Hasan dan Husain), serta generasi yang mempunyai nasab dengan mereka. 

Menginjak masalah pertama, mari kita lihat ayat-ayat dalam al-Qur'an yang terdapat lafadz tahhara-yutahhiru :

إذْ يُغشيكم النعاس أمنة منه وينزل عليكم من السماء ماء ليطهركم به ويذهب عنكم رجزَ الشيطان
Allah menjadikan kamu sekalian mengantuk sebagai suatu penentraman, dan Allah menurunkan untukmu hujan dari langit. Hal tersebut untuk mensucikanmu dari gangguan-gangguan syaithan serta untuk menguatkan hatimu dan memperteguh telapak kakimu.

Ayat ini turun untuk pasukan nabi pada perang badar. Apakah ini menunjukkan bahwa 300 orang tersebut maksum ?
Kemudian :

ولكن يريد ليطهركم ويتم نعمته عليكم لعلكم تشكرون
Tetapi Allah menghendaki untuk mensucikan kalian dan menyempurnakan nikmatNya supaya kalian bersyukur.

Khitâb ayat ini pada seluruh umat muslim. Apakah berarti umat muslim yang disucikan menjadi maksum ?

Serta firman Allah:

فَمَا كَانَ جَوَابَ قَوْمِهِ إِلَّا أَنْ قَالُوا أَخْرِجُوا آلَ لُوطٍ مِنْ قَرْيَتِكُمْ إِنَّهُمْ أُنَاسٌ يَتَطَهَّرُونَ
Maka tidak lain jawaban mereka : Usirlah Luth beserta keluarganya dari  negerimu, karena mereka adalah orang-orang yang mendakwa dirinya bersih.

Jika kita ikuti penafsiran mereka, maka Luth beserta keluarganya juga termasuk orang yang maksum.

Lihat juga firman Allah untuk para shahabat nabi SAW :

رِجَالٌ يُحِبُّونَ أَنْ يَتَطَهَّرُوا وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُطَّهِّرِينَ
Mereka adalah orang-orang yang suka membersihkan diri. Dan allah menyukai orang-orang yang membersihkan diri.

Apakah karena mengandung lafadz tatahhara-yatatahharu lantas bisa begitu saja dimaknai maksum ? jika dimaknai maksum, dari ayat diatas, tentu saja shahabat nabi yang jumlahnya ribuan terhindar dari dosa.

Tentunya akan muncul pertanyaan : okelah, kita abaikan sejenak lafadz-lafadz pada ayat. Sekarang kita lihat pada kemaksuman nabi. Jika nabi maksum, maka sebuah keniscayaan akan kemaksuman keluarganya. Karena mereka (keluarga) mempunyai hubungan darah dengan nabi, dalam arti, kemaksuman tersebut timbul karena darah. Maka bisa dijawab :

1 Jika memang karena darah, hubungan darah dalam islam yang diperhitungkan adalah pada laki-laki. Bukan perempuan.  Silahkan lihat fenomena ibu tidak bisa menjadi saksi pernikahan anak laki-lakinya.

2. kemaksuman nabi karena wahyu. Sedang 12 imam – menurut syiah – karena mempunyai hubungan darah dengan nabi. Jika memang imam 12 maksum, maka darah kewahyuan secara otomatis berpindah ke 12 imam, yang mempunyai implikasi 12 imam adalah pewaris kenabian (dalam arti sesungguhnya). Dan ini jelas kafir karena bertentangan dengan dzahir ayat bahwa Muhamad SAW adalah nabi terakhir. Wa al-'iyâdz billâh.

3. Pernyataan mereka sendiri kontradiktif. Mereka menganggap Hasan maksum, dan Mu'awiyah kafir karena merebut kekuasaan dari ahl al-bait. Padahal menurut catatan sejarah, Hasan juga memba'iat Muawiyah. Bagaimana mungkin Hasan yang maksum mampu membai'at Muawiyah yang kafir? sehingga masalah kemaksuman Hasan cukup problematik.

4. Mengenai kemaksuman adalah perkara aqidah. Dan perkara aqidah harus ditetapkan dengan dalil qath'iy (pasti dan jelas). Mereka tidak akan pernah mampu untuk menunjukkan dalil Qath'i tentang kemaksuman 12 imam sebagaimana maksumnya nabi, selain dari surat al-Ahzab tadi (yang sebenarnya dari surat al-Ahzabpun belum bisa dikatakan qath'y).


Untuk masalah kedua (masalah bahasa ; penggunaan istilah ahl al-bait), mari kita simak pernyataan ulama berikut  :

وصح في روايات أخري أن أهل البيت يشمل الأزواج الطاهرات ويشمل المتصلين به صلي الله عليه وآله وسلم من النسب , فقد روي أنه صلي ضم إلي أهل الكساء وهم : علي وفاطمة والحسن والحسين رضي الله عنهم أجمعين بقية بناته وأقاربه وأزواجه وهذا هو المراد بالآية , وإن كان سبب النزول يدل علي الخصوص , بالأزواج , أو بأهل النسب . ثم خص العرف أهل البيت بنسل علي وفاطمة رضي الله عنهم أجمعين , والتعبير بقوله عنكم يشعر بالعموم وفيه تغليب المذكر علي المؤنث , وقوله : إنما يريد الله لا يدل علي أنهم معصومين والمخاطب علي الغائب
Dan telah datang riwayat lain yang menyatakan bahwa yang dimaksud ahl al-bait mencakup para istri nabi yang suci (al-tâhirât), dan mencakup yang bersambung darah (mempunyai nasab) dengan rasulillah SAW ; Ali, Fatimah, Hasan dan Husain. Juga mencakup anak-anak wanita nabi SAW, serta kerabat beliau. Walaupun sabab al-nuzul ayat khusus untuk istri nabi, namun tidak menutup kemungkinan untuk memasukkan yang mempunyai ikatan nasab dengan beliau (Ali, Fatimah, serta Hasan dan Husain), sebagai ahl al-bait.  Namun untuk selanjutnya, kebiasaan penamaan ahl al-bait menjadi pada yang mempunyai hubungan nasab saja. Dan perkataan Allah pada lafadz : innammâ yurîdullâhu, tidak menyiratkan bahwa ahl al-bait adalah orang maksum.

Demikian sekelumit perkataan mufassir tentang istilah ahl al-bait yang juga diperuntukkan pada istri-istri nabi. Pertanyaan selanjutnya, kenapa mereka disebut ahl al-bait?

Mari kita simak perkataan Mahmud al-Lusy dalam rûh al-Maâni-nya :

والظاهر أن المراد به بيت الطين والخشب لا بيت القرابة والنسب وهو بيت السكنى لا المسجد النبوي
Sudah demikian jelas, yang dimaksud dengan al-bait (pada lafadz ahl al-bait) adalah bait dengan arti rumah biasa. Yakni rumah yang terbuat dari tanah liat dan kayu, bukan ahl-bait secara nasab. Inilah yang dimaksud bait al-sukna, bukan masjid nabawi.

Sehingga bisa kita maknai ahl al-bait yang dimaksud pada ayat adalah para wanita (istri-istri nabi) yang menempati/mempunyai rumah-rumah. Penamaan tersebut muncul karena kebiasaan orang arab yang menghadiahkan rumah jika selesai melangsungkan pernikahan, sehingga istri bisa juga disebut dengan pemilik/penghuni rumah (ahl al-bait)

Mungkin akan muncul pertanyaan, bagaimana dengan hadis 'Aisyah dan Umi Salamah yang menyiratkan bahwa Ali, Fatimah, Hasan dan Husain-lah yang dimaksud pada ayat ?

Maka bisa dijawab, hadis 'Aisyah dan Umi Salamah bisa dijama' (dikumpulkan) dengan penamaan ahl al-bait yang pertama ; istri-istri nabi. Karena ketika mengatakan ahl al-bait hanya yang mempunyai nasab, berarti hadis yang jumlahnya puluhan yang mengatakan istri-istri nabi juga termasuk ahl-bait muhmal (disia-siakan). Sedang jika memaknai ahl al-bait dengan hanya istri-istri nabi saja, berarti juga menyia-nyiakan hadis Umi Salamah dan 'Aisyah. Jadi, metode yang ditempuh oleh jumhur al-mufassirin (sebagian besar mufassir) adalah dengan pengumpulan kedua hadis tadi (hadis yang mengatakan ahl al-bait sebagai istri-istri nabi, dan hadis yang menyatakan ahl al-bait dengan nasab). Karena dalam kaidah dikatakan: isti'mal al-dalil khairun min ihmâlihi ; menggunakan dalil lebih baik daripada mengabaikan.

Baik…terakhir, saya akan tunjukkan ayat setelah "innamâ yurîdullâh…" yang akan semakin menguatkan bahwa ayat tersebut turun untuk istri-istri nabi.

وَاذْكُرْنَ مَا يُتْلَى فِي بُيُوتِكُنَّ مِنْ آَيَاتِ اللَّهِ وَالْحِكْمَةِ إِنَّ اللَّهَ كَانَ لَطِيفًا خَبِيرًا
Dan ingatlah (para istri-sitri nabi) tentang apa yang dibacakan di rumah kalian ( istri-istri nabi) dari Ayat-ayat Allah dan Sunah nabi. Sesungguhnya Allah maha lembut juga maha mengetahui.

Jika kita ikuti tafsir Syiah, maka pada ayat (waqar-na fî buyûtikunna), diselingi ayat yang independen (tidak ada hubungan dengan ayat sebelumnya) ; innamâ yurîdu, lalu muncul lagi ayat untuk meneruskan perbincangan "waqar-na fî buyûtikunna" ; yaitu wadzkurna mâ yutlâ. Tentu saja hal ini adalah pemahaman terbodoh dalam ilmu tafsir.

Jika mereka menganggap para imam maksum, seharusnya mereka juga menganggap istri-istri nabi maksum. Karena puluhan hadis yang menyatakan bahwa istri-istri nabi juga termasuk pada istilah ahl al-bait sudah tidak terbantahkan lagi.



Wallahu al-musta'an.



Kairo, 11 November 2008


========================================================================

@kang Fahmie
tenkyu kang, 1+ for U :cool:
« Edit Terakhir: Desember 14, 2008, 06:10:39 am oleh BINGUNG !!! »

fahmie ahmad

  • Pengunjung
Re: Tafsir Surat aL - Ahzab ayat 33
« Jawab #1 pada: Desember 14, 2008, 09:39:20 am »
makasih mas naruse...+ 1 untuk mas naruse dah mau bantu posting.. :cool:

12 Imam Suci

  • Newbie
  • *
  • Tulisan: 2
  • Reputasi: 0
    • Lihat Profil
Re: Tafsir Surat aL - Ahzab ayat 33
« Jawab #2 pada: Juli 11, 2010, 05:22:56 am »
Bismillaahir rahmaanir rohiim...
Asyhadu anlaa ilaaha illallaahu Wa asyhadu anna Muhammadun Rasuullaah.
Allahumma Shollii 'alaa Muhammad wa aali Muhammad.



Dalil Qur'an :
1. ... “Sesungguhnya Allah berkehendak menjaga kamu dari dosa-dosa hai ahlul bayt dan mensucikan kamu dengan se-suci-suci-nya.” (QS. Al-Ahzab, 33: 33).

2. “Tidak ada yang dapat menyentuhnya (memahami Al-Qur’an dengan sebenar-benarnya pemahaman), kecuali orang-orang yang di-suci-kan” (QS. Al-Waqiah, 56: 79)

3.  Katakanlah (hai Muhammad): “Aku tidak meminta kepadamu sesuatu upah apapun atas seruan dalam dakwahku ini, kecuali kecintaanmu kepada kerabat keluargaku.” ( QS. Surat Asy-Syuura, 42 : 23)

4. "Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (Sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya" (QS. An-Nisa' 4: 59)



Ass. Wr. Wb
Perkenalakan saya adalah seorang hamba Allah yang bodh. Yang benar-benar ingin mengenal Islam lebih dekat. Terlebih lagi saya begitu sangat mencitai ahlul bayt nabi. Entah mengapa setiap ada pengajian akbar yang disebutkan Sholawat atas Nabi dan Keluarganya, jantung hati saya serasa terbetot dan tubuh saya bergetar. Semoga Allah senantiasa melimpahkan Sholawat dan salam kepada Muhammad dan Ahl al-Bayt nya. Amiien...

Saya membaca tulisan Sdr. Fahmi Ahmad yang mencoba mengkritisi Tafsir Syiah atas ayat Thathhir QS. Al-Ahzab, 33 :33. Yang perlu digarisbawahi yang menyebutkan sbb:

- Secara garis besar sudah bisa kita lihat, bahwa ayat tersebut diturunkan untuk istri-istri nabi. Makna diatas bukan hanya berasal dari riwayat-riwayat yang datang dari beberapa shahabat dan tabi'in, namun juga berasal dari harmonisasi dengan ayat sebelum dan setelahnya.

- Kesalahan Syiah disini yaitu menganggap ayat tersebut sebagai ayat yang independen. Dalam arti, tidak ada korelasi dengan ayat sebelumnya ; dengan menganggap ayat al-ahzab; ahl al-bait, sebagai struktur isti'nâfi (awalan ; kalimat baru). Mereka juga mengalami problematika bahasa (allughah), yakni pada lafadz ahl al-bait dan pemaknaan lafadz tahhara-yutahhiru itu sendiri. Sehingga, menurut mereka, penafsiran ahl al-bait hanya untuk 'Ali, Fatimah, Hasanain (Hasan dan Husain), serta generasi yang mempunyai nasab dengan mereka. 

Sehingga dalam diri saya yang bodoh ini, timbul pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut :

1. Jikalau memang ayat ini terlihat jelas diturunkan untuk isteri-isteri nabi, mengapa ayat tersebut berbunyi : "...ankumur rjsa ahlal bayti wayuthohirokum taththiro". Perlu digarisbawahi kata yang digunakan adalah "ankum" (red. kata ganti untuk laki-laki/rizal). Mengapa Al-Qur'an tidak menggunakan kata dhamir "kunna" (red. kata ganti untuk perempuan/nisa') karena isteri-isteri nabi atau ummul mukminin tersebut jelas berkelamin perempiuan seperti kalimat sebelumnya dalam kesatuan ayat 33, dan atau ayat-ayat sebelumnya.

2. Jikalau memang ayat ini terlihat jelas diturunkan untuk isteri-isteri nabi, maka ayat Al-Qur'an tersebut seharusnya akan berbunyi : "...ankunnar rjsa ahlal bayti wayuthohirokunna taththiro", seperti kalimat sebelumnya dalam kesatuan ayat 33 yang menerangkan isteri-isteri nabi, dan atau demikian pula dengan ayat sebelumnya.

3. Menurut Hadist-hadist yang berkaitan dengan ayat Tathhir ini turun (Asbabun Nuzul) banyak haidist yang Shahih, Sunan, dan Musnad, yang bersumber dari sahabat Nabi saw yang terkemuka: seperti Ibnu Abbas, Jabir Al-Anshari, Zaid bin Arqam, Said bin Abi Waqqash, Ummu Salamah dan Aisyah sendiri yang menentang pendapat antum. Diantaranya salah satunya dapat saya sampaikan di sini adalah sebagai berikut:

Dalam Shahih Muslim[1], kitab Fadhail Ash-Shahabah, bab Fadhail Ahlul bait (sa):
Aisyah berkata: Pada pagi hari Nabi SAWW  keluar dari rumah, membawa kain berbulu yang menyerupai rambut yang hitam. Kemudian datang Hasan bin Ali, lalu datang Husein kemudian masuk bersamanya, kemudian datang Fatimah lalu beliau mempersilahkan masuk, kemudian datang Ali lalu beliau mempersilahkan masuk. Kemudian beliau membaca ayat:

إنَّما يُريد اللهُ ليُذْهِبَ عنكم الرّجسَ أهلَ البيت ويُطهّركم تطهيراً

Jikalau Aisyah dan Ummu Salamah sendiri meriwayatkan hadist yang menyatakan bahwa Ia sendiri sebagai isteri-isteri nabi bukan termasuk ahl al bayt nabi, lalu kenapa antum memaksakan kehendak diri sendiri untuk memasukkan isteri-isteri nabi sebagai ahl al bayt nabi? 
Tentu secara logika, ummat Islam sekarang ini (red. generasi kta sekarang) akan lebih menerima riwayat ummul mukminin Aisyah dan Ummu Salamah dari pada kesimpulan antum itu sendiri, mohon maaf, karena beliau hadir sebagai saksi sejarah atas turunnya ayat tersebut. Bukankah begitu?


Terlepas dari semua itu, pertanyaan-pertanyaan ini muncul dalam benak saya  semata-mata dilandasi ingin belajar Islam lebih dekat dan rasa Cinta kasih saya yang sebesar-besarnya kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAWW. dan Ulil Amri yang terpilih dari Ahl Al-Baytnya di http://12imamsuci.blogspot.com,  dan atau http://amanahrasul.blogspot.com, dan atau http://theholy12imams.blogspot.com.

Atas perhatiannya sebelumnya saya sampaikan jazakumullaah khoiron jaza.


Wass. Wr. Wb.
Hamba Yang Bodoh


Rujukan :
1. Shahih Muslim, kitab Fadhail Ash-Shahabah, bab Fadhail Ahlul bayt Nabi, jilid 2 halaman 368; cetakan Isa Al-Halabi; jilid 15 halaman 194 dalam syarah An-Nawawi, cetakan Mesir.

Hadis-hadis tersebut dan yang semakna terdapat:
2. Shahih At-Tirmidzi, jilid 5 halaman 30, hadis ke 3258; halaman 328, hadis ke 3875, cetakan Darul Fikr.
3. Musnad Ahmad bin Hanbal, jilid 5 halaman 25, cetakan Darul Ma’arif Mesir.
4. Mustadrak Al-Hakim, jilid 3 halaman 133, 146, 147.
5. Mu’jam Ash-Shaghir Ath-Thabrani, jilid 1 halaman 65 dan 135.
6. SyawahidutTanzil, oleh Al-Hakim Al-Haskani Al-Hanafi, jilid 2, halaman 11-92, hadis 637, 638,639, 640, 641, 644, 648, 649, 650, 652, 653, 656, 657, 658, 659, 660, 661, 663, 664, 665, 666, 667, 668, 671, 672, 673, 675, 678, 680, 681, 686, 690, 691, 694, 707, 710, 713, 714, 717, 718, 729, 740, 751, 754, 755, 756, 757, 758, 759, 760, 761, 762, 764, 765, 767, 768, 769, 770, 774, cet pertama, Bairut.
7. Khashaish Amirul Mu’minin, oleh An-Nasa’i Asy-Syafi’i, halaman 8, cet, Bairut; halaman 49,, cet. Al-Haidariyah.
8. Tarjamah Al-Imam Ali bin Abi Thalib, dalam Tarikh Damsyiq, oleh Ibnu Asakir Asy-Syafi’i, jilid 1, halaman 185.
9. Kifayah Ath-Thalib, oleh Al-Kanji Asy-Syafi,i, halaman 45, 373, 375
10. Musnad Ahmad, jilid 3,halaman 259 dan 285;jilid 4, halaman 107; jilid 6, halaman 6: 292, 296, 298, 304, dan 306, cet. Mesir
11. Usdul Ghabah fi Ma’rifati Ash-Shahabah, oleh Ibnu Atsir Asy-Syafi’i, jilid 2, halaman 12 dan 20; jilid 3, halaman 413; jilid 5, halaman 521 dan 589.
12. Dzakhairul ‘Uqba, oleh Ath-Thabari Asy-Syafi’i halaman 21, 23, dan 24.
13. Asbabun Nuzul, oleh Al-Wahidin, halaman 203, cet Al-Halabi, Mesir.
14. Al-Manaqib, oleh Al-Khawarizmi Al-Hanafi, halaman 23 dan 224.
15. Tafsir Ath-Thabari, jilid 22, halaman 6,7 dan 8, cet Al-Halabi, Mesir.
16. Ad-Durrul Mantsur, oleh As-Suyuthi, jilid 5, halaman 198 dan 199.
17. Ahkamul Qur’an, oleh Al-Jashshash, jilid 5, halaman 230, cet Abdurrahman Muhammad; halaman 443, cet. Cairo.
18. Manaqib Ali bin
19. Mashabih As-Sunnah, oleh Al-Baghawi Asy-Syafi’i, jilid 2, halaman 278, cet. Muhammad Ali Shabih; jilid 2, halaman 204, cet. Al-Khasyab
20. Misykat Al-Mashabih, oleh Al-’Amri, jilid 3, halaman 354.
21. Al-Kasysyaf, oleh Zamakhsyari, jilid 1, halaman 193, cet. Mushthafa Muhammad; jilid 1, halaman 369, cet. Bairut.
22. Tadzkirah Al-Khawwash, oleh As-Sibt bin Al-Jauzi Al- Hanafi, halaman 233.
23. Mathalib As-Saul, oleh IbnuThalhah Asy-Syafi’i, jilid 1, halaman 19 dan 20. Ahkamul Qur’an, oleh Ibnu ‘Arabi, jilid 2, halaman 166, cet. Mesir.
24. Tafsir Al-Qurthubi, jilid 14, halaman 182, cet. Kairo.
25. Tafsir Ibnu Katsir, jilid 3, halaman: 483, 494, dan 485, cet. Mesir.
26. Al-Fushul Al-Muhimmah, oleh Ibnu Shabagh Al-Maliki, halaman 8.
27. At-Tashil Li’ulumi AtTanzil, oleh Al-Kalbi, jilid 3, halaman 137.
28. Tafsir Al-Munir Lima’alim At-Tanzil, Al-Jawi, jilid 2, halaman 183.
29. Al-Ishabah, oleh Ibnu Hajar Asy-Syafi’i, jilid 2, halaman 502; jilid 4, halaman 367, cet. Musththafa Muhammad; jilid 2, halaman 509; jilid 4, halaman 378, cet. As-Sa’adah. Mesir.
30. Al-Itqan fi’Ulumil Qur’an, oleh As-Suyuthi, jilid 4, halaman 240, cet. Mathba’ Al-Mashad Al-Husaini, Mesir.
31. Ash-Shawa’iqul Muhriqah, oleh Ibnu Hajar, halaman 85, cet. Al-Maimaniyah; halaman 141 dan 227, cet. Al-Muhammadiyah.
32. Muntakhab Kanzul ‘Ummul Kanzul ‘Ummul (catatan pinggir) Musnad Ahmad bin Hambal, jilid 5, halaman 96.
33. As-Sirah An-Nabawiyah, oleh Zaini Dahlan (catatan pinggir) As-Sirah Al-Halabiyah, jilid 3, halaman 329 dan 330, cet. Al-Mathba’ Al-Bahiyah, Mesir; jilid 3, halaman 365, cet. Muhammad Ali Shabih, Mesir.
34. Is’afur Raghibin, oleh Ash- Shabban (catatan pinggir) Nurul Abshar, halaman: 104,105, dan 106, cet. As-Sa’idiyah; halaman 97 dan 98, cet. Al-Utsmaniyah; halaman 105, cet. Mushthafa Muhammad, Mesir.
35. Ihqaqul Haqq, oleh At-Tustari, jilid 2, halaman 547-502.
36. Fadhailul Khamsah, jilid 1, halaman 223 dan 224.
37. Al-Isti’ab, oleh Ibnu Abd Al-Birr (catatan pinggir) Al-Ishabah, jilid 3, halaman 37, cet. As-Sa’adah;jilid 3, halaman 317, cet. Mushthafa Muhammad.
38. Yanabi’ul Mawaddah, oleh Al-Qundusi, halaman: 107, 108, 228, 229, 230, 244, 260, dan 294. cet. Istambul; halaman: 124, 125, 126, 135, 196, 229, 269, 272, 352, dan 353, cet. Al-Haidariyah.

Tobil

  • Sr. Member
  • ****
  • Tulisan: 301
  • Reputasi: -2
    • Lihat Profil
Re: Tafsir Surat aL - Ahzab ayat 33
« Jawab #3 pada: Juli 13, 2010, 09:40:37 am »
Perdebatan yg lucu, hanya gara2 ngikut2 tafsiran orang jadinya kok berantem sendiri si sunii berkeras kalo yg namanya "ahlul bait" itu isteri nabi plus dalil2 dari hadist, tafsir dan pendapat orang, tak kalah serunya si syiah pake rujukan yg seabrek2 untuk mempertahankan "kebenaran persangkaannya", make AQ tapi hanya sebagai alat utk mempertahankan persangkaan sendiri ato menyerang orang.

Padahal sudah jelas kalo ayat2 yg mutasyabihat itu hanya Allah yg tahu takwilnya, sedang orang yg sok tahu menafsir2kan ayat yg mutasyabihat supaya orang tersesat. Anda berfkir dengan tafsir itu menjadi jelas, pada hal malah sebaliknya orang menjadi tersesat.

Mari kita lihat apakah kata Allah itu benar atau tidak dalam Surah Ali Imran : 7.

PERTAMA :

Coba mari kita pelototin ayat berikut :

dan Kami cegah Musa dari menyusu kepada perempuan-perempuan yang mau menyusui (nya) sebelum itu; maka berkatalah saudara Musa: "Maukah kamu aku tunjukkan kepadamu ahlul bait yang akan memeliharanya untukmu dan mereka dapat berlaku baik kepadanya?".(QS 28:12)

baca baik2 bung sunni dan bung syiah, kemudian jawablah pertanyaan saya :

- diayat itu ada perkataan AHLUL BAIT, anda II tahu tidak siapa yang dimaksudkannya : IBU NABI MUSA, bukan ?

- lantas apakah AHLUL BAIT (Ibu Nabi Musa) itu ISTERI atau KELUARGA (istri, anak, cucu, menantu) Nabi Muhammad ---------> NGAWUR, bukan ?


--------------> TERBUKTI TIDAK ?, kalo tukang2 tafsir itu cuma membuat persangkaan kalo AHLUL BAIT itu isteri ato  isteri anak cucu menantu nabi ---------> atau anda akan tetap membuat persangkaan trus berantem rebutan pepesan kosong.

Kedua :

saya mengambil ayat dari apa yg dikanibal dan ditambah2 i oleh bung sunni :
Kutip
وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْأُولَى وَأَقِمْنَ الصَّلَاةَ وَآَتِينَ الزَّكَاةَ وَأَطِعْنَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ

Menetaplah di rumah kalian ( para wanita ), dan jangan berdandan sebagaimana dandanan wanita-wanita jahiliyah. Dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan patuhilah ( wahai para wanita) Allah dan rasul-Nya.

lengkapnya ini :

dan tetaplah di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan kotoran dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.(QS 33:33)

1. ayat diatas sama sekali tidak diperuntukkan bagi orang2 yg berjenis kelamin "(para wanita)"

2. lihat baik2 anak kalimat yg dibuang bung sunni : "Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan kotoran dari kamu"
pertanyaannya :

kalo Allah berkeinginan untuk menghilangkan kotoran bagi isteri2 nabi atau isteri anak cucu menantu nab, mestinya mereka diperintahkan untuk beriman dan berbuat kebaikan --------------> bukannya disuruh tinggal dirumah saja, bagaimana mungkin mereka dapat berbuat kebaikan spt. diperintahkan ayat ini, kalo mereka hanya tinggal dirumah saja. :

Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri,(QS 4:36)



Perlu anda ingat bahwa fasilitas penghapusan dosa diberikan Allah hanya kepada orang2 yg beriman dan berbuat kebaikan :

Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh, benar-benar akan Kami hapuskan dari mereka dosa-dosa mereka dan benar-benar akan Kami beri mereka balasan yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan.(QS 29:7)

jadi fasilitas ini hanya diberikan kepada orang yg beriman dan beramal saleh, dan bukan kepada "orang tinggal dirumah saja".

12 Imam Suci

  • Newbie
  • *
  • Tulisan: 2
  • Reputasi: 0
    • Lihat Profil
Hubungan Qur'an Surat aL - Ahzab ayat 33 dengan Al Waqiah ayat 79
« Jawab #4 pada: Oktober 26, 2010, 06:37:18 pm »
Bismillaahir rahmaanir rohiim...
Asyhadu anlaa ilaaha illallaahu Wa asyhadu anna Muhammadun Rasuullaah.
Allahumma Shollii 'alaa Muhammad wa aali Muhammad. Amma ba'dlu

 >:D<Ass.wr.wb.

Dalil Al Qur'an :

"Dan ingatlah kalian (red. kata ganti perempuan/nisa') agar di dalam rumah dan jangan berkeliaran seperti masa jahiliyah, dan tegakkanlah sholat dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhya Allah berkehendak menghapus semua rijs dari padamu sekalian (red. kata ganti laki-laki/ rizal) hai keluarga Rasul dan membersihkan kamu sekalian (red. kata ganti laki-laki/ rizal) sesuci-sucinya"  (QS. Al Ahzab, 33 : 33)

“Tidak ada yang dapat menyentuhnya (memahami Al-Qur’an dengan sebenar-benarnya pemahaman), kecuali orang-orang yang di-suci-kan” (QS. Al-Waqiah, 56: 79)


Dari kedua ayat tersebut di atas, jelas sekali jaminan Allah atas derajat ke-maksum-an dari Ahl Al Bayt Nabi Suci Muhammad SAWW. dan hanyalah orang-orang yang “maksum “(red. terjaga dari segaa rijs) saja, yang mampu memahami Al-Qur’an dengan “sebenar-benarnya pemahaman”.

Sedangkan mustahil sekali bagi orang-orang kebanyakan yang “tidak maksum” (red. tidak terjaga dari dosa-dosa), mereka pasti tidak akan mampu mencapai derajat pemahaman tertinggi dengan “sebenar-benarnya pemahaman”, karena dirinya masih diliputi oleh sifat  “ke-ego-an” dan penuh “hawa nafsu” rendah duniawi dari sisi sifat-sifat ke-manusiaan-nya.

Dengan demikian jaminan Allah SWT. di dalam QS. Al-Ahzab, 33: 33) hanya untuk ahlul bayt nabi saja yang mendapat anugerah derajat “ke-maksum-an” (red. dimaksumkan) adalah sangatlah penting sekali setelah ke-nabi-an dan ke-rasul-an yang sudah berakhir, guna memberikan pencerahan kepada seluruh umat manusia di seluruh alam semesta ini, dalam memahami Al-Qur’an dengan pemahaman “sebenar-benarnya pemahaman”, karena hanya ahlul bayt nabi lah yang mampu memahami dan mengamalkan Al-Qur’an secara murni dan konsekuen, terjaga dari dominasi ke-ego-annya dan hawa nafsu rendah duniawi.

Ahlul bayt nabi yang mendapat anugerah derajat “ke-maksum-an” (red. di-maksum-kan) sangatlah berperan penting dalam relevansinya untuk amaliyah ibadah sehari-hari kepada Allah SWT, sehingga syariat agama Islam sebagaimana telah dirisalahkan oleh Nabi Muhammad SAWW. (red. Shollallaahu ‘alaihi wa aalihi was salaam) sebagai “nabi terakhir” dan “nabi penutup segala nabi” dapat terjaga dari segala bentuk penyimpangan hingga akhir zaman. Amiin....

Bukanlah suatu hal yang mustahil, jika Rasulullah mendapat limpahan “anugerah” yang begitu besar dari Allah SWT. Melihat dari sosok pribadi agung beliau, tutur katanya, sikap perilaku, ahlak dan ibadah beliau yang merupakan suri tauladan (uswatun hasanah) bagi kita semua.

Jelaslah “anugerah” itu tidaklah mungkin akan dianugerahkan kepada kita atau kepada makhluk Allah yang lainnya, karena Rasulullah Muhammad SAWW. adalah sebaik-baiknya makhluk Allah SWT. di seluruh alam semesta.

“Subhanallah… Maha Suci Allah. Segala puji-pujian semata hanya bagi-Mu ya Allah”. Mungkin hanya kalimat “thoyibah” yang akan terucap dari lisan ini, turut merasakan kebahagiaan atas limpahan “anugerah” Allah SWT.  yang tak ternilai itu, kepada junjungan kami, Imam kami, Kekasih kami, Rasul yang ummi, Nabi terakhir dan penutup segala nabi, Nabi Besar Muhammad SAWW.  Sholawat dan salam atasnya dan keluarganya. Amiin...

 :(Wass. Wr. Wb.

Hamba yang bodoh
Konsep, Suksesi Kepemimpinan Isam dan Biografi Ringkas 12 Imam Suci Ahl Al Bayt Nabi http://12imamsuci.blogspot.com, http://theholy12imams.blogspot.com dan http://amanahrasul.blogspot.com

Tobil

  • Sr. Member
  • ****
  • Tulisan: 301
  • Reputasi: -2
    • Lihat Profil
Re:Tafsir Surat aL - Ahzab ayat 33
« Jawab #5 pada: November 15, 2010, 06:32:52 am »
kang 12 Imam Suci, apa anda sudah baca tulisan yang diatas, silakan dijawab pertanyaan saya diatas, jangan pandenya cuma mosting artikel karangan orang doang ------------------> ayo silahkan.
« sebelumnya berikutnya

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS